Sejarah Peralatan Animasi Dunia

on Senin, 28 Januari 2013

1. thaumatrope


           Pada tahun 1824 John ayrton paris  menemukan alat yang bernama THAUMATROPE namanya memang ribet, tapi mainan dari abad 19 ini benar-benar cerdas. Dengan cara yang benar-benar simple, kita bisa membuat animasi sederhana. Dua gambar dibuat di atas dua sisi yang berbeda pada sebuah kertas berbentuk lingkaran yang kedua sisinya dibolongin dan diberi tali di masing-masing bolongan supaya kertasnya nanti bisa diputar untuk menciptakan ilusi seakan2 bergerak.
thaumatrope




2. phenakistocsope 

         Nah mungkin phenakistocsope, yang baru benar-benar bisa disebut sebagai alat pemutar animasi pertama di dunia. Ditemukan pada sekitar taun 1831, oleh Joseph Plateau yang berkebangsaan Belgia dan Simon von Stampfer dari Austria. Phenakistoscope yang punya arti pandangan menipu,  menggunakan bantuan cermin untuk menciptakan ilusi. Namun pada perkembangannya nanti, penggunaan bantuan cermin tidak dipakai lagi.

Konsep phenakistoscope ini mungkin pengembangan dari mangkuk iran :) , kertas/kardus berbentuk lingkaran yang sudah digambar dengan gambar berurutan pada tiap slot, diatur pada satu sisi dengan gambar menghadap ke luar, ditaruh di phenakistoscope, lalu penonton menghadap ke cermin, dan kertas/kardus lingkaran tersebut diputar dengan tangan, dengan mata menghadap ke satu titik (slot).

phenakistoscope



3. Zeotrope 

        mungkin lebih terkenal dari Phenakistoscsope, tapi konsep dasarnya sama. Diperkenalkan pada tahun 1834, mainan yang bisa dinikmati bersama keluarga ini masih populer di akhir abad 20 kemarin. Bahkan felix the cat mengeluarkan produk zeotropenya :) .

zeotrope




4. Praxinoscope

      merupakan perkembangan dari Zootrope. Walaupun kami juga bingung, kenapa namanya lebih mirip dengan phenakistoscope. Hehehehe. Dibanding dengan zootrope, yang harus memicingkan mata untuk melihatnya; praxinoscope lebih unggul dalam hal memanjakan mata. Berbentuk mangkuk dengan gambar-gambar berurutan di dalamnya, dibantu dengan cermin (hmm mungkin karena hal ini namanya mirip dengan phenakistoscope), penonton bisa lebih leluasa melihat animasinya dari berbagai sudut. 


praxinoscope




5. Flipbook

        siapa yang tidak mengenalnya di dunia animasi :). kita bisa menciptakan flipbook, hanya dengan mencorat-coret sisi belakang ke depan buku tulis kita, lalu dengan cepat membuka sisi yang dicoret dari belakang ke depan. Flipbook dipatenkan oleh John Barnes Flinnet, pada tahun 1868. Pada perkembangannya, flipbook tidak hanya berbentuk buku saja. 


flipbook


sumber : http://senyumnya.blogspot.com/2012/06/sejarah-animasi-dunia-part-1.html

Animasi zaman purbakala

on Minggu, 27 Januari 2013

         Animasi sebenarnya telah ada sejak zaman dahulu kala. Jauh sebelum adanya animasi modern seperti saat ini, nenek moyang kita telah mengenal yang namanya animasi. Walaupun perwujudannya tidaklah menyerupai seperti animasi pada saat ini, tetapi itu memberikan gambaran kepada kita tentang cikal bakal animasi.
Di jaman prasejarah berjuta-juta tahun sebelum masehi manusia pada jaman itu sebenarnya sudah mengenal animasi dan merekalah yang membuat ide tentang animasi pada manusia setelahnya dan yang kita nikmati sekarag...mungkin kalian semua pasti gak percaya?mana mungkin?kok bisa? itulah pertannyaan yang timbul dari pikiran kalian....tapi itu semua benar.....
         Contohnya di  gua altamira spanyol di temukan sebuah  gambar bison & babi berkaki 8 di dinding gua altamira, ini menunjukkan maksud bahwa babi itu sedang berlari....dan babi berkaki 8 itu di gambar oleh manusia prasejarah
   
babi berkaki delapan

lukisan bison di gua altamira

      perkembangan animasi  juga timbul di mesir tepatnya di kuil dewi isis pada tahun 1600 sebelum masehi di pilar pilar kuil dan di yunani di gerabah gerabahnya terdapat gambar orang berlari dan menari.

gerabah di kuil di yunani

lukisan  orang menari di dinding kuil di yunani

    Berikut adalah video yang  menampilkan pergerakan gambar-gambar di gua  pada zaman purbakala



sumber :  http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00250-DS%20Bab%202.pdf
http://tolastoles.blogspot.com/2011/12/sejarah-animasi.html

BELAJAR ANIMASI YUUKK !!

on Kamis, 24 Januari 2013

Apa sih animasi itu ???

Animasi berasal dari bahasa latin yaitu animation , “anima”  yg berarti jiwa / nafas yang sangat vital atau memberi kesan hidup suatu benda mati . kesan hidup muncul pada benda mati dikarenakan perubahan bentuk atau perubahan posisi.

Pendapat lain mengatakan bahwa animation berasal dari kata dasar ”to animate” yang berarti menghidupkan. Jadi secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda-benda mati dengan diberi dorongan kekuatan, semangat dan emosi, agar terkesan hidup dan bergerak. Di Jepang, kata animation diucapkan sebagai kata serapan dari ”anime-shon” yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan anime. Anime adalah animasi khas Jepang yang bercirikan gaya menggambar Manga. 

Selain animasi kita juga kenal ada kartun, karikatur dan komik. Yang dimakusd kartun adalah gambar fiktif yang berkarakter. Sedangkan karikatur merupakan deformasi berlebihan atas wajah seseorang. Biasanya badan dibuat kecil dan kepala besar dengan merubah sedikit bagian tanpa mengurangi kemiripan gambar aslinya. Adapun komik ialah kumpulan cerita bergambar yang dapat menghibur pembaca dengan cerita rekaan. Ketiganya bisa disebut animasi jika digerakkan menjadi sebuah tayangan audio visual. 

Adapun fungsi dari animasi itu sendiri sangat beragam, di antaranya untuk games digital, company profile, internet website, architectural presentation, industri film, marketing video, flight simulation, research, low (forensic), design product .

pengenalan multimedia

on Rabu, 23 Januari 2013

'Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri atau otodidak. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sense realistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasildigitizing bau tersebut melalui internet. Komputer penerima harus menyediakan perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.